Trik Memotret di Situasi Rendah Cahaya

Lensa Bukaan LebarTrik Memotret di Situasi rendah Cahaya – Memotret merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan, selain menjadi hobi, memotret juga bisa menjadi penghasilan anda yang memang menekuni kegiatan ini.

Tetapi memotret tidaklah mudah, kita harus bisa memprediksi hasil gambar sebelum kita menekan tombol sutter, apakah gambar yang dihasilkan over exposure, under exposure, blur, dll.

Kali ini saya akan membahas trik untuk memotret di situasi yang rendah cahaya. Fotografi adalah kegiatan untuk menghasilkan gambar di sebuah bidang dengan bantuan cahaya. Jika cahaya yang dibutuhkan kurang, maka foto hasilnya akan buram atau bisa juga gelap.

Berikut trik yang diberikan oleh scott kelby1 dalam bukunya The Digital Photography Book. Ada 2 cara yang dia berikan kepada kita untuk dipraktekkan. (Trik ini bisa dilakukan satu saja atau keduanya sekaligus)

1 Menaikkan ISO.

Mungkin ini umum dilakukan oleh fotografer untuk bisa menghasilkan foto yang lebih terang di situasi minim cahaya dan dengan perkembangan teknologi kamera DSLR saat ini, menggunakan ISO tinggi tidak akan menghasilkan noise yang seberapa.

Contoh ISO 800 Canon

Dengan menaikkan ISO, anda bisa melakukan pemotretan dengan menggunakan genggaman tangan (hand-held) tanpa takut menghasilkan foto yang goyang atau buram.

Walupun demikian, ada batasan dalam menggunakan iso tinggi yaitu maksimal 800, kenapa demikian? karena jika lebih daripada itu akan bisa menghasilkan noise walaupun sedikit.

Tetapi hal ini tidak berlaku pasti untuk setiap kamera, karena pesatnya perkembangan teknologi sensor dari berbagai vendor kamera DSLR sehingga mengunakan ISO lebih dari 800 pun di beberapa kamera tidak akan menghasilkan noise.

Itu lain halnya jika anda masih menggunakan kamera seri lama atau masih belum mendukung ISO tinggi dengan noise rendah. Anda bisa mengatasinya dengan menggunakan flash bawaan kamera DSLR tersebut.

Tetapi itu sangat TIDAK dianjurkan, karena akan menghasilkan bayangan gelap di belakang objek akibat tembakan flash bawaan yang kurang soft ke permukaan objek yang anda foto.

Jadi, jika anda masih menggunakan kamera lama, disarankan menggunakan cara kedua ini.

2 Menggunakan Lensa Bukaan lebar

Selain body kamera, lensa juga merupakan bagian yang sangat penting untuk bisa menghasilkan gambar yang bagus. Untuk menghasilkan foto yang lebih terang, anda bisa menggunakan lensa yang memiliki bukaan f/3.5 kebawah (f/1.8, f/1.4 atau f/1.2).

Dengan menggunakan lensa bukaan lebar, maka cahaya yang masuk melewati lensa dan sampai ke sensor akan lebih banyak. Itulah yang menyebabkan ambilan gambar anda yang menggunakan lensa bukaan lebar terlihat lebih cerah walaupun tidak menggunakan ISO yang tinggi di tempat yang rendah cahaya.

Ok, itu diatas trik yang disarankan oleh scott kelby. Selain trik diatas, anda juga disarankan menggunakan flash eksternal dari brand yang sama dengan kamera anda sendiri atau dari flash eksternal pihak ketiga. Silahkan baca Tips Minim Biaya Untuk Shooting Malam Hari

TIPS Tambahan Scott Kelby

Jika anda terpaksa menggunakan ISO yang tinggi dan tidak menggunakan lensa bukaan lebar, maka anda akan memerlukan plugin tambahan di Photoshop. Dfine 2 (NikSoftware.Com)

Selain mengurangi noise, efek samping menggunakan plugin ini adalah menghasilkan kulit yang halus pada subjek anda (apabila anda memotret manusia)

Sekian yang bisa saya bagikan, selamat memotret dan mencoba :) Jika anda mempunyai tips lainnya, bisa dibagikan di kolom komentar dibawah ini.

Perlu Referensi? Silahkan isi kolom dibawah untuk melihat referensi dari artikel ini.

[emaillocker id=”1992″] 1.Kelby, Scott, The Digital Photography Book, ed. oleh Hasman Ado, trans. oleh Nadya Andwiani, 5 ed. (Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2013)[/emaillocker]

Salam CSinema