Dengan menyesuaikan tinggi kamera terhadap subjek, kita bisa menyampaikan nada artistik, dramatis, dan psikologis dalam penceritaan visual.
Keterlibatan penonton terhadap adegan juga bisa dipengaruhi oleh apakah kamera berada pada ketinggian mata, atau ditempatkan di atas atau di bawah subjek.