Pengertian Shot, Scene dan Sequence – Postingan kali ini saya akan menjelaskan tentang pengertian dari shot, scene dan sequence. Istilah ini akan sangat sering kita dengar saat proses pra produksi, produksi hingga pasca produksi.
Mari kita simak bersama pengertiannya:
-
Shot
Mendefinisikan suatu rangkaian gambar hasil rekaman kamera tanpa interupsi. Satu shot terbentuk saat tombol rec pada kamera ditekan (yang menandakan mulai merekam gambar) hingga tombol rec ditekan lagi (menandakan gambar itu selesai direkam) atau bisa juga disebut satu take.
Sedangkan re-take adalah sebuah shot tambahan yang diambil dengan menggunakan set-up yang sama dengan shot awal atau sebelumnya. Ini dikarenakan adanya kesalahan dalam seting, teknik atau dramatisasi di shot sebelumnya tersebut. Tetapi jika set-up awal dirubah lalu dilakukan pengambilan gambar lagi itu adalah shot baru, bukan re-take.
-
Scene
Memiliki definisi yaitu tempat atau setting dimana kejadian itu berlangsung. Dalam satu scene, bisa terdiri dari satu shot atau bahkan gabungan beberapa shot yang disusun sedemikian rupa, sesuai dengan jalan cerita.
-
Sequence
Adalah serangkaian scene atau shot-shot, yang merupakan suatu kesatuan utuh. Satu sequence bisa berlangsung pada satu seting atau di beberapa seting. Sebuah sequence bisa dimulai sebagai adegan eksterior dan dilanjutkan dengan adegan di interior. Bisa juga diawali dan diakhiri dengan transisi “fade”,”dissolve” atau bisa juga dengan “cut”.
Diatas adalah pengertian shot, scene dan sequence yang saya kutip dari buku terjemahan1 berjudul “Lima Jurus Sinematografi” dari buku asli “The Five C’S of Cinematography”. Sekian postingan kali ini,semoga bisa membantu dalam proses produksi film.
Nah, sekian dari saya, jika ada hal yang ingin ditanyakan, ditambah atau diperdebatkan silahkan lewat kolom komentar ya.
Jika teman-teman menyukai artikel ini, silahkan bagikan ke sosial media untuk saling berbagi infomasi dan ini gratis :)
Sumber: The Five C’S of Cinematography Motion Picture Filming Techniques Simplified
Salam CSinema